Kandidat Presiden AS Donald Trump mengatakan ingin memboikot Apple menyusul kasus perselisihan antara raksasa teknologi itu dengan biro investigasi federal FBI terkait enkripsi dalam iPhone.
Pengumuman boikot itu dilakukan Trump pada 19 Februari. Semenjak itu, Trump dikabarkan menggunakan ponsel Android dalam beraktivitas, dalam hal ini Android buatan Samsung.
Namun Pada 25 Februari, Trump diketahui kembali menggunakan ponsel iPhone dalam aktivitasnya, termasuk saat berinteraksi di jejaring sosial Twitter.
Peranti yang dipakai Trump saat main Twiter bisa dideteksi dari aplikasi klien Twitter, TweetDeck. Aplikasi itu akan menampilkan tulisan "Twitter for iPhone" atau "Twitter for Android".
Diceritakan, beberapa minggu lalu, Trump dikabarkan mengatakan ingin memboikot Apple karena tidak mau membuka enkripsi di iPhone, sesuai permintaan pemerintah, dalam hal ini FBI yang sedang menyelidiki kasis terorisme di San Bernardino, AS.
Ia pun mulai menggunakan ponsel Samsung untuk beraktivitas. Jurnalis Cnet, Chris Matyszczyk pada Jumat (11/3/2016) lalu mengatakan semenjak menggunakan ponsel Samsung, kicauan Trump di Twitter jadi lebih sering banyak salah ketiknya.
Dikutip KompasTekno, Senin (14/3/2016), Chris pun menduga itulah alasan mengapa Trump kembali menggunakan iPhone, karena sering banyak typo akibat tidak terbiasa dengan keyboard Android.
"Kemudahan cara pakai memang menjadi perhatian utama Apple, mungkin setelah mencoba yang lain, Trump baru merasa membutuhkan kemudahan itu lagi," sindir Chris.
0 Komentar